Jumat, 23 Mei 2014

KESAKSIAN DARI IBLIS

KESAKSIAN DARI IBLIS 


 

Tulisan ini saya kutip dari berbagai sumber,dengan harapan dapat menjadikan pelajaran dan hikmah yang bermanfaat.
     
    Satu hadist panjang yang luar biasa dahsyat makna nya,akan kita kupas berikut kutipan lengkap nya.


                     *Dari Muadz bin Jahal dari Ibn Abbas :


                              Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar,tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: "Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk??? Sebab kalian akan membutuhkanku. "Rasulullah bersabda : " Tahukah kalian siapa yang memanggil? " Kami menjawab : "ALLAH dan RasulNya yang lebih tahu ". Beliau melanjutkan, " Itu iblis, laknat ALLAH bersamanya ".

                               Umar bin Khattab berkata:"izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah".Nabi menahannya: " Sabar wahai Umar,bukankah kamu tahu bahwa ALLAH memberinya kesempatan hingga hari kiamat?Lebih baik bukakan pintu untuknya,sebab dia diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan denga baik."

                              Ibnu Abbas RA berkata: Pintu lalu dibuka,ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di  janggut nya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda,taringnya terlihat seperti taring babi,bibirnya seperti bibir sapi. Iblis berkata: "Salam unutukmu Muhammad,salam untukmu para hadirin:, Rasulullah SAW lalu menjawab: "Salam hanya milik ALLAH SWT . Sebagai mahluk terlaknat,apa keperluanmu? " Iblis menjawab:" Wahai Muhammad,aku datang kesini bukan atas kemauanku,namun karena terpaksa"."Siapa yang memaksamu?" "Seorang Malaikat utusan ALLAH mendatangiku dan berkata:  ALLAH SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran ALLAH,Andai kau berdusta satu kali saja, maka ALLAH akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin".

"Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan . Jika aku berdusta,aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling benar menimpakudari pada cacian musuh".

#bersambung.....
                        
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar